Mendengar kata marah selalu terbayang hal-hal yang negatif dalam benak kita.
Marah bisa membuat orang menjadi takut,bingung,bahkan kita kadang enggan bertemu dengan orang yang lagi marah,bahkan sebel melihat orang yang marah.
Marah bisa muncul karena berbagai sebab karena jengkel,sakit hati,tidak sesuai dengan yang kita harapkan dan masih banyak lainnya yang memicu munculnya perasaan marah.
Marah bisa kita bagi menjadi 2 yaitu:
1.Marah yang bisa mendatangkan segi positif.
2.Marah yang bisa mendatangkan segi negatif.
Marah yang bisa mendatangkan segi positif ,misalnya kita bisa menuangkan kekecewaan atau uneg-uneg kita yang mungkin selama ini orang lain tidak tahu apa yang menjadi beban pikiran kita sehingga permasalahan yang tidak terselesaikan menjadikan orang lain tahu duduk permasalahannya.
Marah yang mendatangkan segi negatif,misalnya kita marah yang tidak ada ujung pangkal permasalahan yang hanya karena menuruti emosi semata karena dorongan keinginan atau kehendak yang kita harapkan tidak sesuai dengan hati kita ujung-ujungnya orang lain semakin tidak menyukai kita (menimbulkan pertengkaran)
Marah bisa membuat perasaan orang menjadi lega,atau sebaliknya marah membuat orang menjadi sakit karena perasaan tertekan dan menjadi beban yang berat sehingga menimbulkan berbagai penyakit terutama darah tinggi atau hipertensi dan penyakit lain.
Jadi perlukah marah,dari sini kita menyimpulkan marah dalam batas-batas tertentu masih bisa diterima,tapi marah yang berlebihan yang perlu kita singkapi.
Mari kita coba untuk tidak mudah marah,memang tidak mudah apalagi diera seperti ini yang banyak persaingan dan tuntutan hidup yang semakin sulit dan kejam.
Demikian sedikit coretan dari kami penulis pemula yang masih banyak kekurangan dan kekeliruannya didalam kata-kata,sekiranya ini sebagai refreshing dalam menjalani rutinitas dalam hidup kita.
Salam
Penulis Pemula.
0 komentar:
Posting Komentar